MTsN 11 Agam Sukses Gelar Puncak P5RA Kearifan Lokal Malamang, Eksebisi Baju Basiba Dan Taluak Balango
Tanjung Raya, Humas -- Melaksanakan puncak kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5RA) tema III, MTsN 11 Agam sukses mengenalkan kepada peserta didik makanan tradisional dan pakaian adat minangkabau. Berlangsung di kampus MTsN 11 Agam, Kamis (20/2). Kegiatan turut dihadiri oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Angku Dt Marun Basa.
Tema kearifan lokal akan menjadi kegiatan P5RA terakhir yang dilaksanakan pada TP. 2024/2025. Tema III dengan sub tema Malamang dan Eksebisi Baju Basiba Serta Taluak Balango dipilih, bertujuan untuk penanaman karakter bagi peserta didik agar memiliki karakter cinta budaya dan memiliki jiwa kewirausahaan.
Saat membuka kegiatan, dalam sambutannya Kepala Madrasah Ali Mutasar menyampaikan bahwa sub tema yang dipilih bukanlah perkara mudah. "Tema III kita kearifan lokal, dengan sub tema malamang dan eksebisi baju basiba serta taluak balango ini bukan hal yang mudah. Malamang kita sudah jalani prosesnya pada hari Rabu kemarin dan tidak mudah, banyak takaran -takaran yang harus sesuai. Begitu juga dengan pakaian yang di pakai hari ini, banyak filosofinya. Terima kasih kepada koordinator dan fasilitator serta siswa/siswi yang hebat, sudah mampu mensukseskan kegiatan P5RA kita ini". Ucap Ali.
Sementara itu, Ketua KAN Angku Dt. Marun Basa menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang di gelar, ia juga mengatakan bahwa inilah generasi yang mampu melestarikan budaya dan adat. "Ini seperti Mambangkikkan batang tarandam. Tidak mudah. Jangankan yang muda kelahiran 80an saja mungkin masih banyak yang tidak tahu. Terima kasih karena sudah mengangkatkan materi ini. Sudah mengenalkan bahkan mungkin memunculkan bakat-bakat peserta didik tentang kearifan lokal. Terima kasih sudah ada kreativitas dan inovasi. Semoga selalu ada perubahan yang baik". Kata Angku Dt. Marun Basa.
Kegiatan berlanjut dengan peragaan atau fashion show oleh masing-masing Kelas bersama Wali Kelas dan fasilitator. Menggunakan pakaian adat lengkap, secara bersamaan berjalan mengikuti rute yang sudah disediakan. Peserta didik tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Hingga akhir, ditutup dengan sesi berfoto dan makan bersama. (Yossy)
Komentar
Posting Komentar