MTsN 11 Agam Gelar Pentas Seni, Wadahi Peserta Didik Menyalurkan Bakat Dan Minat Dibidang Seni

Tanjung Raya. Humas-- Menggelar kembali PENSI (Pentas Seni), MTsN 11 Agam sukses mewadahi bakat, minat dan skill seni peserta didik. Ajang yang sangat ditunggu-tunggu, Pentas Seni merupakan tempat berkreasi dan berekspresinya diri bagi peserta didik.

Dibuka langsung oleh Kepala Madrasah Ali Mutasar, M.Pd, kegiatan berlangsung di kampus MTsN 11 Agam, Selasa (25/2). Pentas seni menampilkan banyak bakat dan minat peserta didik dari bidang seni. Selain menjadi penilaian dalam ujian praktik mata pelajaran Seni dan Budaya. Kegiatan pentas seni juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi peserta didik. Berani berkreasi menampilkan potensi diri.

Kepala Madrasah Ali Mutasar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk dari pembelajaran seni budaya saja tapi diharapkan dapat menjadi ajang menggali bakat, potensi dan minat peserta didik. "Pentas seni diadakan bukan hanya penilaian, proses dari pembelajaran saja. Tapi jadikan ini sebagai ajang untuk menampilkan diri. Bakat minat dan potensi yang ananda punya silahkan salurkan tampilkan disini. Apa yang ingin ananda tampilkan silahkan. Nanti ada tim penilai tampilkan yang terbaik dengan percaya diri". Pungkas Ali. 

Memberikan motivasi dan apresiasinya Ali juga menegaskan untuk penampilan yang terbaik memang dibutuhkan persiapan. "Pada kegiatan ini apapun itu yang ingin di tampilkan silahkan, ini juga bentuk kelestarian budaya. Randai, tari, nyanyi, tambua boleh silahkan eksplor diri. Tapi hasil yang terbaik tentu didapat dengan usaha dan persiapan yang baik pula". Tambahnya.

Penampilan Tarian daerah dibuka dengan tari pasambahan. Dilanjutkan dengan berbagai tampilan tarian daerah lainnya, hingga atraksi tambua. Cukup menarik perhatian penampilan solo song dan grup vokal. Puncak kegiatan yang paling memukau penampilan Randai oleh kelas IX.F. Semangat, antusias dan tepuk tangan di berikan penonton sebagai bentuk apresiasi. (Yossy)


Komentar