Tanjung Raya, Humas -- Memperingati hari sumpah pemuda yang ke-96, MTsN 11 Agam menggelar lomba Pembacaan Teks UUD 1945 Dan Sumpah Pemuda tanpa teks, Senin (28/10). Sebagai tonggak sejarah bangsa, sumpah pemuda menjadi momentum bagi generasi bangsa untuk memupuk jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan pada diri.
Berlangsung di Lapangan MTsN 11 Agam. Dengan tema "Bersatu dengan Kebhinekaan, Maju Untuk Indonesia Raya". Kegiatan dimulai dengan upacara bendera. Dalam amanatnya Kepala Madrasah Ali Mutasar menegaskan bahwa sebagai generasi muda harus selalu memupuk jiwa kebangsaan pada diri. "Peringatan hari sumpah pemuda ini merupakan momentum untuk memperbaiki karakter diri. Memupuk karakter-karakter pejuang yang memiliki jiwa semangat nasionalis dan cinta tanah air". Ungkap Ali.
Seusai upacara bendera, kegiatan berlanjut pada puncak acara. Kepala Madrasah Ali Mutasar membuka perlombaan dengan takbir. "Mari dengan semangat ikuti perlombaan ini. Kalah menang itu hal biasa. Yang terpenting ananda punya jiwa dan rasa kompetensi pada diri masing-masing". Pungkas Ali.
Sementara itu salah satu juri Reni Susilawati menyampaikam juknis penilaian dan ketentuan pada perlombaan. "Terdapat 4 aspek penilaian yaitu penghayatan dan ekspresi, kejelasan ketepatan pengucapan, intonasi & artikulasi, terakhir penampilan & sikap. Setiap kelas hanya mengirimkan 2 peserta. Satu orang untuk teks UUD 1945 dan satu orang lagi untuk pengucapan Sumpah Pemuda". Tegas Reni.
Sebanyak 17 pasang perwakilan kelas tampil memukau untuk mendapatkan posisi nilai tertinggi. Kegiatan ditutup dengan lantunan lagu-lagu kebangsaan negara. Pembacaan tanpa teks diharapkan mampu menginspirasi dan menumbuhkan semangat cinta tanah air bagi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. (Y)
Komentar
Posting Komentar