Tanjung Raya-Humas. Berlakunya penerapan Kurikulum Merdeka sejak awal tahun pelajaran 2023/2024 untuk siswa kelas VII, menyertai adanya pelaksanan P5P2RA di MTsN 11 Agam. Kegiatan ini merupakan Projek yang dikenal identik dengan kurikulum merdeka. Pelaksanaanya diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada peserta didik, agar menjadi generasi produktif yang punya keterampilan.
Proyek juga dapat dijadikan sebagai pembelajaran secara nyata yang diperoleh melalui lingkungan sosial. Banyak tema yang dapat dipilih dalam pelaksanaan Proyek Profil Penguatan Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'Alamin (P5P2RA). Prihal ini MTsN 11 Agam laksanakan projek dengan tema KEARIFAN LOKAL. Pelaksanaan berlangsung sejak senin (20/11).
Dalam arahannya Kepala Madrasah Ali Mutasar M.Pd menyampaikan “Pelaksanaan P5P2RA yang akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan akan mengambil tema kearifan lokal. Laksanakan dengan kerjasama yang baik, kreatifitas dan inovatif”. pinta Ali.
“Penilaian tetap diambil baik dari kemampuan kognitif, keterampilan dan juga karakter. Maka berusahalah untuk mencapai itu semua dengan tuntas”. Tambahnya. Pelaksanaan dimulai dengan sholat dan kultum di mesjid. Dari pengamatan di lapangan, peserta didik tampak antusias menghafal gerakan.
Menjelang siang sebagaimana tema “kearifan lokal” peserta didik akan melakukan food tasting. Berbagai masakan khas maninjau dimasak dengan menu utama dari olahan udang, ikan, pensi dan sebagainya. Tindak lanjut untuk kegiatan ini, peserta didik yang dibagi menjadi beberapa kelompok di setiap kelasnya. Diarahkan melengkapi peralatan untuk memasak olahan.
Bersama guru pendamping dan wali kelas selaku fasilitator. Peserta didik memasak olahan secara berkelompok. Hasil olahan siswa berupa masakan ini, yang menjadi salah satu bentuk proyek utama dalam pelaksanaan P5P2RA. (Y)
Komentar
Posting Komentar